SEJARAH EKNOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang cukup lama berkembang di dunia. Sebagai
salah satu cabang dari ilmu pengetahuan , maka perkembangannya bermula
ketika pada tahun 1776, Adam Smith salah seorang pemikir ekonomi dari
Inggris menerbitkan buku yang berjudul An Inquiry into the Nature and
Causes of Wealth of Nations. Dimana Smith mencoba mencari tahu sejarah
perkembangan negara negara di Eropa. Beberapa pandangan dalam buku
beliau masih tetap menjadi perhatian dalam pemikiran ahli-ahli ekonomi
pada masa sekarang. Oleh karena itu Adam Smith dianggap bapak ilmu
ekonomi.
Sebelum era Adam Smith sebenarnya sudah banyak pemikiran-pemikiran yang dikemukakan mengenai perosalan-persoalan ekonomi yang dihadapi oleh sebuah negara. Namun tulisan-tulisan mereka tidak dikemukakan secara sistematis. Namun topik-topik yang dibahas masih terbatas dan belum ada analisa yang menyeluruh terhadap aspek kegiatan perekonomian dalam suatu masyarakat. Kerena keterbatasan itu menyebabakan pula pemikiran-pemikiran ekonomi belum dapat dipandang sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri.
Dalam dua abad setelah era Adam Smith dunia telah berkembang jauh, sedangkan pada masa Adam Smith revolusi industri baru saja akan dimulai. Sekarang ini kegeiatan industri sudah sangat canggih dan teknologi yang digunakan sudah sangat berbeda dengan yang terdapat pada zamannya Adam Smith. Juga keberadaan organisasi perusahaan sudah jauh lebih kompleks dan juga kegiatan sistem produksi jauh lebih rumit. Corak perekonomian negara secara keseluruhan juga sudah sangat jauh berbeda. Pertumbuhan dan modernisasi kegiatan produksi dierbagai negara, termasuk di Indonesia.
Ilmu ekonomi lahir karena sebagai individu kita pasti punya kebutuhan yang kemudian, dalam mencukupi kebutuhan hidup tersebut pastilah akan melakukan pertimbangan secara rasional tentang cara memakai sumber daya atau pendapatan tertentu agar dapat memberikan rasa kepuasan dan kemakmuran yang maksimal terhadap setiap individu
Sebelum era Adam Smith sebenarnya sudah banyak pemikiran-pemikiran yang dikemukakan mengenai perosalan-persoalan ekonomi yang dihadapi oleh sebuah negara. Namun tulisan-tulisan mereka tidak dikemukakan secara sistematis. Namun topik-topik yang dibahas masih terbatas dan belum ada analisa yang menyeluruh terhadap aspek kegiatan perekonomian dalam suatu masyarakat. Kerena keterbatasan itu menyebabakan pula pemikiran-pemikiran ekonomi belum dapat dipandang sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri.
Dalam dua abad setelah era Adam Smith dunia telah berkembang jauh, sedangkan pada masa Adam Smith revolusi industri baru saja akan dimulai. Sekarang ini kegeiatan industri sudah sangat canggih dan teknologi yang digunakan sudah sangat berbeda dengan yang terdapat pada zamannya Adam Smith. Juga keberadaan organisasi perusahaan sudah jauh lebih kompleks dan juga kegiatan sistem produksi jauh lebih rumit. Corak perekonomian negara secara keseluruhan juga sudah sangat jauh berbeda. Pertumbuhan dan modernisasi kegiatan produksi dierbagai negara, termasuk di Indonesia.
Ilmu ekonomi lahir karena sebagai individu kita pasti punya kebutuhan yang kemudian, dalam mencukupi kebutuhan hidup tersebut pastilah akan melakukan pertimbangan secara rasional tentang cara memakai sumber daya atau pendapatan tertentu agar dapat memberikan rasa kepuasan dan kemakmuran yang maksimal terhadap setiap individu
PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
mencipatakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak
seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahn itu kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan. Contoh , di negara Indonesia semakin
hari semakin bertambah jumlah kendaraan yang membutuhkan bahan bakar
minyak , sedangkan jumlah bahan bakar minyak itu sendiri tidak mencukupi
untuk seluruh kendaraan masyarakat indonesia sehingga terjadi
kelangkaan di beberapa daerah di Indonesia. Terlebih daerah terpencil.
Hal pertama yang harus kita sadari bila kita berbicara tentang ilmu ekonomi adalah kompleksitasnya. Karena memang pada dasarnya ilmu ekonomi adalah sesuatu yang jauh dari kata sederhana. Banyak sekali faktor yang terkait di dalamnya, dimana semuanya harus dipertimbangkan dan diperhitungkan.
Manusia sebagai mahluk ekonomi (homo economicus) memiliki kecenderungan untuk tidak pernah merasa puas akan apa yang telah diperolehnya dan senantiasa berusaha terus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan selalu mempertimbangkan perngorbanan dan manfaat dari tindakan yang dilakukan. Sehingga penting bagi manusia untuk mengetahui tentang ilmu ekonomi yang berkaitan erat dengan aktivitas manusia. Jadi, dapat kita tarik kesimpulan yaitu, ilmu ekonomi adalah suatu bidang dalam ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya. Ilmu ekonomi adalah hal-hal yang digunakan untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan terutama pada masalah yang berkaitan dengan ekonomi.
Hal pertama yang harus kita sadari bila kita berbicara tentang ilmu ekonomi adalah kompleksitasnya. Karena memang pada dasarnya ilmu ekonomi adalah sesuatu yang jauh dari kata sederhana. Banyak sekali faktor yang terkait di dalamnya, dimana semuanya harus dipertimbangkan dan diperhitungkan.
Manusia sebagai mahluk ekonomi (homo economicus) memiliki kecenderungan untuk tidak pernah merasa puas akan apa yang telah diperolehnya dan senantiasa berusaha terus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan selalu mempertimbangkan perngorbanan dan manfaat dari tindakan yang dilakukan. Sehingga penting bagi manusia untuk mengetahui tentang ilmu ekonomi yang berkaitan erat dengan aktivitas manusia. Jadi, dapat kita tarik kesimpulan yaitu, ilmu ekonomi adalah suatu bidang dalam ilmu pengetahuan yang sangat luas cakupannya. Ilmu ekonomi adalah hal-hal yang digunakan untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan terutama pada masalah yang berkaitan dengan ekonomi.
Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli
ADAM SMITH
Ilmu ekonomi secara sistemtis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu. Contohnya : dalam kehidupan sehari hari manusia membutuhkan listrik untuk kehidupan, namun SDA untuk membangkitkan listrik merupakan SDA yang terbatas, sehingga dalam mengalokasiakn SDA ini agar tidak terbuang sia sia diberlakukan perilaku hemat listrik oleh masyarakata, dengan menggunakan listrik seperlunya saja.
ALFRED MARSHALL
Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari. Lebih kepada usaha usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari hari. Contohnya : membahas kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapatan dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapat itu.
PAUL A. SAMUELSON
Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya ke berbagai anggota masyarakat untuk segera dikonsumsi
contohnya : Pertamina memilih untuk menggunakan Minyak Bumi yang merupakan SDA langkauntuk bahan dasar dari pembuatan berbagai macam komoditi ( solar, pertamax, bensin, avtur) untuk digunakan masyarakat
M. MANULANG
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa) Contoh : Suatu individu itu dapat memenuhi segala kebutuhan nya karena usaha kerja keras nya dalam bekerja.
LIPSEY
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuha manusia yang tidak terbatas
Contoh : Minyak alam merupakan SDA yang terbatas tapi dijadikan bahan baku untuk pembuatan komoditi (solar, bensin, avtur) yang merupakan alat pemuas kebutuhan yang tidak terbatas, sehingga dibutuhkan studi khusus untuk mengolah SDA yang terbatas agar mencukupi.
SAMUEKON
Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber daya.
Mel Vilye J ulmer
Dia mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang kegiatan-kegiatan manusa yang berhubungan dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi.
Contohnya dalam kegiatan produksi pabrik, penyebaran hasil produksi pada toko ataupun pasar, dan kegiatan jual beli.
Pengertian Ekonomi menurut Kamus
Kata Ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti keluarga , rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan , aturan, hukum. Dan secara garis besar diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Teori Ekonomi
Teori berasal dari kata latin theoria, yang artinya perenungan. Secara singkat, teori ekonomi artinya hasil dari perenungan mengenai pemenuhan kebutuhan rumah tangga (hidup).Sejak manusia dilahirkan, manusia tidak bisa dilepaskan dari teori ekonomi tertentu sekalipun tanpa disadari. Misalnya, jika seseorang berprofesi sebagai pedagang, maka dia bisa dikatakan menggunakan teori merkantilisme (perdagangan).Sepanjangan sejarah manusia, dikenal berbagai macam teori ekonomi yang tumbuh dari kondisi-kondisi sosial pada masyarakat di zaman tersebut. Semakin maju suatu masyarakat, teori-teori ekonomi semakin berkembang sejalan dengan perkembangan praktek ekonomi itu sendiri.
Berikut teori ekonomi mainstream yang dikenal hingga saat ini adalah sebagai berikut:
Teori Nilai (Value Theory)
Menurut Adam Smith, barang memiliki dua jenis nilai, yakni nilai guna (value in use) dan nilai tukar (value in exchange). Harga barang ditentukan dari jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu barang. Jumlah tenaga kerja yang dimaksud tidak hanya diukur dari berapa lama waktu yang digunakan untuk bekerja. Tetapi juga diukur dari keterampilan tenaga kerja. Jika Budi menerima upah Rp10.000/hari, sementara Anton menerima upah Rp5.000/hari, artinya Anton memiliki keterampilan (skill) yang lebih tinggi.
Perbedaan tenaga kerja yang dicurahkan untuk menghasilkan barang menciptkan perbedaan harga. Misalnya, waktu yang diperlukan untuk menangkap satu ekor rusa selama 1 jam, sedangkan waktu yang diperlukan untuk menangkap satu ekor berang-berang selama 30 menit, maka harga rusa lebih mahal daripada berang-berang.
Barang yang memiliki nilai guna tinggi belum tentu bisa dipertukarkan, contohnya air laut. Sementara barang yang tidak memiliki nilai guna bisa jadi memiliki nilai tukar yang tinggi, contohnya intan. Nilai tukar dapat diartikan sebagai kemampuan suatu barang untuk memperoleh barang lain, yang berarti nilai tukar sama dengan harga barang itu sendiri.
·
Teori Pembagian Kerja
Produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan dengan pembagian kerja (division of labour). Pembagian kerja mendorong tenaga kerja untuk mengerjakan bagian terbaik sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Dengan adanya spesialisasi, seseorang tidak perlu menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan secara sendiri-sendiri, tetapi hanya menghasilkan satu jenis barang saja yang melimpah (berlebih). Surplus barang dapat diperdagangkan di pasar, sehingga barang-barang yang bisa dipertukarkan semakin berlimpah.
·
Teori Akumulasi Kapital
Cara terbaik untuk meningkatkan kekayaan adalah dengan cara berinvestasi, yaitu membeli mesin-mesin dan peralatan. Dengan mesin-mesin dan peralatan yang lebih canggih maka produktivitas akan meningkat. Jika produktivitas meningkat, maka keuntungan perusahaan juga akan meningkat. Kemudian, perusahaan dapat memperluas usahanya, menyerap tenaga kerja baru dan membayar pajak kepada pemerintah.
1. KONSEP DASAR EKONOMI
1.1. Pengertian Ekonomi
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani, “Oikos” yaitu “Rumah
tangga” dan “Nomos” yang berarti “aturan”. Jadi ekonomi berarti aturan
rumah tangga. Rumah tangga yang dimaksud adalah rumah tangga dalam arti
luas, yaitu setiap bentuk kerjasama manusia untuk mencapai kemakmuran
atas dasar prinsip ekonomi. Misalnya: rumah tangga konsumen, rumah
tangga produsen, dan rumah tangga pemerintah. Ketiga rumah tangga ini
disebut Pelaku Ekonomi. Karena ekonomi adalah setiap bentuk kerjasama
untuk mencapai kemakmuran, maka ilmu ekonomi berarti ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhannya untuk
mencapai kemakmuran. Kemakmuran dimaksudkan sebagai kemampuan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya dengan sebaik-baiknya melalui alat pemuas
kebutuhan yang ada. Dengan kata lain seorang yang makmur adalah seorang
yang relatif seluruh kebutuhannya telah terpenuhi (kebutuhan = alat
pemuas kebutuhan).
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut:
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut:
- Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
- Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
- Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
2. Ekonomi Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
1.2. Pembagian Ilmu Ekonomi
Semua ilmu pada dasarnya berasal dari suatu rumpun, yaitu
filsafat atau philosopia. Sebagai cabang dari ilmu sosial, ilmu ekonomi
dibedakan menjadi :
Ekonomi Lukisan ialah ilmu ekonomi yang hanya menggambarkan satu masalah ekonomi suatu Negara secara khusus tanpa mengadakan pembahasan.
1.Ekonomi Teori adalah ilmu yang bertugas menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hukum ekonomi.
2.Ekonomi Terapan adalah ilmu ekonomi yang dipraktekkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: ilmu ekonomi perusahaan, ekonomi koperasi, ekonomi moneter, dll.
3.Sejarah Ekonomi adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perkembangan teori-teori ekonomi dari masa ke masa sehingga dapat mengetahui perkembangan teori-teori ekonomi sampai dengan ekonomi modern dewasa ini.
1.3. Prinsip, Motif dan Tindakan Ekonomi
1. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi Dasar berpikir dalam prinsip ekonomi adalah
Ekonomi Lukisan ialah ilmu ekonomi yang hanya menggambarkan satu masalah ekonomi suatu Negara secara khusus tanpa mengadakan pembahasan.
1.Ekonomi Teori adalah ilmu yang bertugas menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hukum ekonomi.
2.Ekonomi Terapan adalah ilmu ekonomi yang dipraktekkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: ilmu ekonomi perusahaan, ekonomi koperasi, ekonomi moneter, dll.
3.Sejarah Ekonomi adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perkembangan teori-teori ekonomi dari masa ke masa sehingga dapat mengetahui perkembangan teori-teori ekonomi sampai dengan ekonomi modern dewasa ini.
1.3. Prinsip, Motif dan Tindakan Ekonomi
1. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi Dasar berpikir dalam prinsip ekonomi adalah
- Dengan pengorbanan tertentu diperoleh kepuasan sebesar-besarnya atau
- Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya demi mendapatkan kepuasan tertentu
Misalnya Anda mempunyai perusahaan yang memproduksi sepatu.
Sebelum sepatu dibuat, Anda menghitung berapa kira-kira biaya untuk
memproduksi sepatu dan berapa harga jual sepatu itu. Jika Anda
menerapkan prinsip ekonomi, maka Anda berusaha untuk menekan biaya
pembuatan sepatu sekecil-kecilnya untuk mendapatkan laba atau keuntungan
tertentu, sesuai harapan ayah.
2. Tindakan Ekonomi
Tndakan ekonomi Adalah segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya selalu berpegang pada prinsip ekonomi senantiasa hidup hemat dan menyusun skala prioritas.
Tindakan ekonomi terdiri atas tiga kegiatan pokok ekonomi, yaitu
(1) kegiatan produksi,
(2) kegiatan konsumsi, dan
(3) kegiatan distribusi.
3. Motif Ekonomi
Motif berasal dari bahasa Inggris, motive, yang berarti dorongan. Secara sederhana, dorongan atau alasan yang membuat orang mau melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Lebih jelasnya, yang dimaksud motif ekonomi adalah suatu kekuatan yang mendorong orang untuk melakukan tindakan / kegiatan ekonomi.
Ada dua alasan mengapa orang melakukan kegiatan ekonomi, yaitu alasan ekonomi (motif ekonomi) dan alasan di luar ekonomi (motif nonekonomi).
Secara garis besar, motif ekonomi yang mendorong seseorang mau melakukan tindakan ekonomi karena seseorang itu ingin:
1. mendapat laba / keuntungan.
2. mendapat kepuasan atau kenikmatan sebesar-besarnya.
Sedangkan motif nonekonomi yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi karena seseorang itu ingin :
1. membantu orang lain.
2. mendapatkan penghargaan dan penghormatan dari masyarakat.
3. mendapatkan kedudukan atau jabatan di masyarakat.
Adalah keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Tujuan akhir dari motif ekonomi adalah tercapainya kemakmuran. Berikut ini adalah motif-motif ekonomi :
a. keinginan untuk menjadi makmur
b. keinginan untuk memperoleh penghargaan dari masyarakat
c. keinginan untuk memperoleh kekuasaan dan kepuasan
d. keinginan untuk melakukan kegiatan sosial
4. Tindakan/Hukum Ekonomi
Adalah keseluruhan rumusan yang berlaku umum yang menggambarkan pertalian peristiwa ekonomi yang satu dengan peristiwa ekonomi lainnya. Hukum ekonomi digolongkan menjadi:
a. Kausal (sebab-akibat) adalah peristiwa ekonomi yang satu mengakibatkan peristiwa ekonomi yang lainnya, tetapi tidak bisa sebaliknya. Contoh: kenaikan gaji pegawai, biasanya menyebabkan kenaikan harga. Dan tidak selalu ada kenaikan harga menyebabkan kenaikan gaji.
b. Fungsional, contoh: hukum permintaan
Sifat keberlakuan hukum ekonomi:
a. Relatif, artinya tidak mutlak seperti ilmu pasti
b. Tendens, artinya bersifat kecenderungan
c. Berlaku syarat cateris paribus (jika keadaan lain tetap, misalnya: selera, pendapatan, dan psikologi) tetap tidak berubah.
2.MASALAH EKONOMI
2.1.Masalah Kelangkaan
Inti masalah ekonomi adalah terletak pada masalah kelangkaan, yaitu adanya “kebutuhan menusia tidak terbatas sedangkan alat pemuasnya sangat terbatas”, yang seringkali disebut dengan problem of choise (masalah dalam hal pemilihan).
Inti permasalahan ekonomi dirumuskan: kebutuhan > alat pemuas kebutuhan. Jika inti masalah ini sudah terpecahkan maka akan tercapai kemakmuran. Kondisi yang makmur yaitu apabila: kebutuhan = alat pemuas kebutuhan.
Sedangkan yang menjadi masalah pokok ekonomi adalah terletak pada:
1. What : barang apa yang dibutuhkan masyarakat.
2. How : bagaimana cara menciptakan barang yang dibutuhkan tersebut.
3. For whom : untuk siapa barang tersebut di produksi.
2.2.Kebutuhan dan Jenis-jenis Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan terhadap suatu benda atau jasa yang pemuasannya dapat dilaksanakan baik secara jasmani maupun rohani. Macam-macam dan jumlah kebutuhan manusia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor alam
2. Peradaban dan kebudayaan
3. Lingkungan masyarakat
4. Meniru orang lain.
Klasifikasi dan jenis-jenis kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut:
Menurut Jenis Kebutuhan
Contoh
1. Intensitasnya
1) Primer
2) Sekunder
3) Tertier
2. Tindakan Ekonomi
Tndakan ekonomi Adalah segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya selalu berpegang pada prinsip ekonomi senantiasa hidup hemat dan menyusun skala prioritas.
Tindakan ekonomi terdiri atas tiga kegiatan pokok ekonomi, yaitu
(1) kegiatan produksi,
(2) kegiatan konsumsi, dan
(3) kegiatan distribusi.
3. Motif Ekonomi
Motif berasal dari bahasa Inggris, motive, yang berarti dorongan. Secara sederhana, dorongan atau alasan yang membuat orang mau melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Lebih jelasnya, yang dimaksud motif ekonomi adalah suatu kekuatan yang mendorong orang untuk melakukan tindakan / kegiatan ekonomi.
Ada dua alasan mengapa orang melakukan kegiatan ekonomi, yaitu alasan ekonomi (motif ekonomi) dan alasan di luar ekonomi (motif nonekonomi).
Secara garis besar, motif ekonomi yang mendorong seseorang mau melakukan tindakan ekonomi karena seseorang itu ingin:
1. mendapat laba / keuntungan.
2. mendapat kepuasan atau kenikmatan sebesar-besarnya.
Sedangkan motif nonekonomi yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi karena seseorang itu ingin :
1. membantu orang lain.
2. mendapatkan penghargaan dan penghormatan dari masyarakat.
3. mendapatkan kedudukan atau jabatan di masyarakat.
Adalah keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Tujuan akhir dari motif ekonomi adalah tercapainya kemakmuran. Berikut ini adalah motif-motif ekonomi :
a. keinginan untuk menjadi makmur
b. keinginan untuk memperoleh penghargaan dari masyarakat
c. keinginan untuk memperoleh kekuasaan dan kepuasan
d. keinginan untuk melakukan kegiatan sosial
4. Tindakan/Hukum Ekonomi
Adalah keseluruhan rumusan yang berlaku umum yang menggambarkan pertalian peristiwa ekonomi yang satu dengan peristiwa ekonomi lainnya. Hukum ekonomi digolongkan menjadi:
a. Kausal (sebab-akibat) adalah peristiwa ekonomi yang satu mengakibatkan peristiwa ekonomi yang lainnya, tetapi tidak bisa sebaliknya. Contoh: kenaikan gaji pegawai, biasanya menyebabkan kenaikan harga. Dan tidak selalu ada kenaikan harga menyebabkan kenaikan gaji.
b. Fungsional, contoh: hukum permintaan
Sifat keberlakuan hukum ekonomi:
a. Relatif, artinya tidak mutlak seperti ilmu pasti
b. Tendens, artinya bersifat kecenderungan
c. Berlaku syarat cateris paribus (jika keadaan lain tetap, misalnya: selera, pendapatan, dan psikologi) tetap tidak berubah.
2.MASALAH EKONOMI
2.1.Masalah Kelangkaan
Inti masalah ekonomi adalah terletak pada masalah kelangkaan, yaitu adanya “kebutuhan menusia tidak terbatas sedangkan alat pemuasnya sangat terbatas”, yang seringkali disebut dengan problem of choise (masalah dalam hal pemilihan).
Inti permasalahan ekonomi dirumuskan: kebutuhan > alat pemuas kebutuhan. Jika inti masalah ini sudah terpecahkan maka akan tercapai kemakmuran. Kondisi yang makmur yaitu apabila: kebutuhan = alat pemuas kebutuhan.
Sedangkan yang menjadi masalah pokok ekonomi adalah terletak pada:
1. What : barang apa yang dibutuhkan masyarakat.
2. How : bagaimana cara menciptakan barang yang dibutuhkan tersebut.
3. For whom : untuk siapa barang tersebut di produksi.
2.2.Kebutuhan dan Jenis-jenis Kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan terhadap suatu benda atau jasa yang pemuasannya dapat dilaksanakan baik secara jasmani maupun rohani. Macam-macam dan jumlah kebutuhan manusia sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor alam
2. Peradaban dan kebudayaan
3. Lingkungan masyarakat
4. Meniru orang lain.
Klasifikasi dan jenis-jenis kebutuhan dapat digolongkan sebagai berikut:
Menurut Jenis Kebutuhan
Contoh
1. Intensitasnya
1) Primer
2) Sekunder
3) Tertier
- sandang, pangan, papan
- perabotan rumah tangga
- mobil BMW, parabola, piano
2. Waktunya
1) Sekarang
2) Yang akan datang
- obat bagi yang sakit
- air bagi yang haus
- menabung
3. Sifatnya
1) Jasmani
2) Rohani
- makanan, rumah
- agama, rekreasi, pendidikan
4. Subyeknya
1) Individu
2) Kelompok
- cangkul bagi petani
- dasi bagi manajer
- pasar, jalan raya
2.3.Barang dan Kegunaan Barang serta Jenis-jenis Barang
Barang adalah segala esuatu untuk pemuas kebutuhan manusia. Jenis-jenis barang sebagai berikut:
Menurut
Jenis Barang
Contoh
Wujudnya
1) Barang konkrit/nyata
2) Barang abstrak
- meja, kursi, makanan, dll
- jasa guru, dokter, sopir, dll
Cara memperolehnya
1) Benda ekonomi (adanya terbatas dan perlu pengorbanan untuk memperolehnya)
2) Benda bebas (jumlahnya tak terbatas dan untuk memperolehnya tidak perlu pengorbanan)
- mobil, rumah, buku, dll
- air laut, udara, air hujan, dll
Kegunaannya
1) Barang konsumsi (yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
2) Barang produksi (tidak langsung memenuhi kebutuhan manusia, melainkan untuk menghasilkan barang jadi)
- makanan, pakaian
- mesin, barang modal, bahan
baku, dll
Hubungannya dengan benda lain
1) Barang subtitusi (saling mengganti)
2) Barang komplementer (salaing melengkapi)
- nasi dengan roti
- rotan dengan akar
- mobil dengan
Sedangkan jenis-jenis kegunaan benda (utilitas) untuk memenuhi kebutuhan manusia terdiri dari:
Element utility adalah benda berguna karena mempunyai zat asli yang dibutuhkan. Contoh: telur, umbi-umbian, dll.
Time utility adalah kegunaan benda karena waktu, contoh: jas hujan.
3. 8
Place utility adalah kegunaan benda karena tempat, contoh: pasir di sungai dengan pasir di kota.
Form utility adalah kegunaan benda karena perubahan bentujnya, contoh: kulit ular jadi ikat pinggang, kayu jadi kursi.
Ournership adalah kegunaan benda karena kepemilikan yang berbeda. Contoh: baju ketika di toko tidak bisa dipakai ketika sudah dibeli bisa dipakai.
3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
Berikut ini adalah pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli ekonomi antar lain sebagaiberikut:.
1. ADAM SMITH
Ilmu ekonomi secara sistemtis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbats guna mencapai tujuan tertentu
2. DR.SOELISTIJO
Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan dengan menggunakan uang ataupun tidak.
3. ALFRED MARSHALL
Ilmu ekonomis adalah ilmu a tau studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari
4. ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
5. M. MANULANG
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa)
B . Pembagian Ilmu Ekonomi
1.Ekonomi sejarah:
ilmu ekonomi yang bertugas memberikan gambaran serta pembahasan tentang systemperekonomian di berbagai negara dan perkembangan teori ekonomi dari jaman ke jaman.
2.Ekonomi statistik:
Ilmu ekonomi bertugas mengumpulkan data tentang peristiwa ekonomi dan memberikan gambaran tentang keadaan ekonomi yang akan datang
3. Ekonomi Deskriftif
Ekonomi deskriftif menggambarkan keadaan ekonomi dalam bentuk angka-angka. Caranya adalah dengan mencatat atau mendafatarkan peristiwa-peristiwa ekonomi sehingga keadaan ekonomi itu tertulis dalam bentuk angka-angka. Melalui analisis terhadap hubungan dan perbandingan tadi, dapatlah diramalkan keadaan yang mungkinterjadi di masa dating.
4. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan merupakan penggunaan teori ekonomi pada masalah-masalah ekonomi tertentu. Dalam ekonomi terapan kita dapat melihat manfaat langsung teori ekonomi itu dalam kehidupan sehari-hari.
5. Ekonomi Teori
Ekonomi teori merupakan kumpulan teori-teori di bidang ekonomi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kebijakan ekonomi untuk kepentingan masyarakat. Ekonomi teori merupakan kerangka konsep. Kerangka seperti ini berasal dari data-data konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro menunjuk pada telaah cara bekerjanya sistem ekonomi yang dilakukan secara particular. Obyek material ekonomi mikro adalah individu per individu atau perusahaan satu per satu. Dari sudut individu misalnya perilaku konsumen dan selera konsumen. Sedangkan dari sudut perusahaan misalnya ongkos perusahaan, produksi perusahaan, penawaran dari perusahaan atau permintaan dari perusahaan, pasar, dan harga.
b. Ekonomi Makro
Ekonomi makro menunjuk pada telaah cara bekerjanya system ekonomi secara universal. Obyek material ekonomi makro dimulai dari mempelajari susunan perekonomian ari segala sudut. Apabila ekonomi makro mempersoalkan permintaan (seperti dalam ekonomi mikro), maka yang dimaksud bukan permintaan perorangan atau perusahaan tetapi permintaan masyarakat secara keseluruhan. Selanjutnya, ekonomi makro mempersoalkan pendapatan secara nasional, begitu pula produksi, konsumsi dan kesempatan kerja selalu secara menyeluruh.
C. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi.
Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Prinsip Ekonomi dapat digolongkan sbb.
a. Prinsip ekonomi konsumen
Konsumen adalah pengguna barang dan jasa.
dengan pendapatan yang diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya Oleh karena itu maka konsumen perlu melakukan kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas kebutuhanya.
b. Prinsip ekonomi produsen
Produsen adalah orang yang menghasilkan / menambah nilai guna barang dan jasa.
Produsen mempertimbangkan agar menggunakan biaya produksi yang rendah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
c. Prinsip ekonomi distributor
Distributor adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa.
Distributor mempertimbangkan efisiensi jarak, biaya, dan waktu yang diperlukan untuk menyalurkan barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan maksimal
d. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi baik dari dalam diri manusia maupun dari luar/lingkungan.
Motif ekonomi dibagi 2 yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi perusahaan.
Motif ekonomi individu antara lain:
motif memenuhi kebutuhan
motif mencari kekuasaan ekonomi
motif mencari penghargaan
motif sosial
Sedangkan motif ekonomi perusahaan antara lain:
motif mencari laba
motif menghasilkan produk tertentu dengan biaya seminimal mungkin
motif menjaga kontinuitas perusahaan
E Tindakan Ekonomi
Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi yang sifatnya tidak terbatas
F. Politik Ekonomi
Politik ekonomi adalah keseluruhan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk
memperbaiki kondisi perekonomian yang sedang memburuk. contoh politik ekonomi al:
politik moneter
G. Datum Ekonomi
Kata data berasal dari datum yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik. Bila dilihat dari menurut asal sumbernya, data dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu data primer dan data sekunder. Sehingga setiap penelitan pasti memerlukan data sebagai bahan analisa.
Datum ekonomi adalah fakta yang tidak dapat dirubah dalam peristiwa ekonomi. Contoh :harga pasar yaitu harga yg terbentuk di pasar, tdk dapat dirubah baik oleh pembeli maupun penjual.jika penjual menurunkan harga maka ia akan rugi dan sebaliknya jika penjual menaikkan harga maka pembeli akan lari ke tempat yag lain.
ilmu ekonomi yang bertugas memberikan gambaran serta pembahasan tentang systemperekonomian di berbagai negara dan perkembangan teori ekonomi dari jaman ke jaman.
2.Ekonomi statistik:
Ilmu ekonomi bertugas mengumpulkan data tentang peristiwa ekonomi dan memberikan gambaran tentang keadaan ekonomi yang akan datang
3. Ekonomi Deskriftif
Ekonomi deskriftif menggambarkan keadaan ekonomi dalam bentuk angka-angka. Caranya adalah dengan mencatat atau mendafatarkan peristiwa-peristiwa ekonomi sehingga keadaan ekonomi itu tertulis dalam bentuk angka-angka. Melalui analisis terhadap hubungan dan perbandingan tadi, dapatlah diramalkan keadaan yang mungkinterjadi di masa dating.
4. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan merupakan penggunaan teori ekonomi pada masalah-masalah ekonomi tertentu. Dalam ekonomi terapan kita dapat melihat manfaat langsung teori ekonomi itu dalam kehidupan sehari-hari.
5. Ekonomi Teori
Ekonomi teori merupakan kumpulan teori-teori di bidang ekonomi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kebijakan ekonomi untuk kepentingan masyarakat. Ekonomi teori merupakan kerangka konsep. Kerangka seperti ini berasal dari data-data konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum. Teori ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro menunjuk pada telaah cara bekerjanya sistem ekonomi yang dilakukan secara particular. Obyek material ekonomi mikro adalah individu per individu atau perusahaan satu per satu. Dari sudut individu misalnya perilaku konsumen dan selera konsumen. Sedangkan dari sudut perusahaan misalnya ongkos perusahaan, produksi perusahaan, penawaran dari perusahaan atau permintaan dari perusahaan, pasar, dan harga.
b. Ekonomi Makro
Ekonomi makro menunjuk pada telaah cara bekerjanya system ekonomi secara universal. Obyek material ekonomi makro dimulai dari mempelajari susunan perekonomian ari segala sudut. Apabila ekonomi makro mempersoalkan permintaan (seperti dalam ekonomi mikro), maka yang dimaksud bukan permintaan perorangan atau perusahaan tetapi permintaan masyarakat secara keseluruhan. Selanjutnya, ekonomi makro mempersoalkan pendapatan secara nasional, begitu pula produksi, konsumsi dan kesempatan kerja selalu secara menyeluruh.
C. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi.
Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Prinsip Ekonomi dapat digolongkan sbb.
a. Prinsip ekonomi konsumen
Konsumen adalah pengguna barang dan jasa.
dengan pendapatan yang diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya Oleh karena itu maka konsumen perlu melakukan kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas kebutuhanya.
b. Prinsip ekonomi produsen
Produsen adalah orang yang menghasilkan / menambah nilai guna barang dan jasa.
Produsen mempertimbangkan agar menggunakan biaya produksi yang rendah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
c. Prinsip ekonomi distributor
Distributor adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa.
Distributor mempertimbangkan efisiensi jarak, biaya, dan waktu yang diperlukan untuk menyalurkan barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan maksimal
d. Motif Ekonomi
Motif Ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi baik dari dalam diri manusia maupun dari luar/lingkungan.
Motif ekonomi dibagi 2 yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi perusahaan.
Motif ekonomi individu antara lain:
motif memenuhi kebutuhan
motif mencari kekuasaan ekonomi
motif mencari penghargaan
motif sosial
Sedangkan motif ekonomi perusahaan antara lain:
motif mencari laba
motif menghasilkan produk tertentu dengan biaya seminimal mungkin
motif menjaga kontinuitas perusahaan
E Tindakan Ekonomi
Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi yang sifatnya tidak terbatas
F. Politik Ekonomi
Politik ekonomi adalah keseluruhan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk
memperbaiki kondisi perekonomian yang sedang memburuk. contoh politik ekonomi al:
politik moneter
G. Datum Ekonomi
Kata data berasal dari datum yang berarti materi atau kumpulan fakta yang dipakai untuk keperluan suatu analisa, diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik. Bila dilihat dari menurut asal sumbernya, data dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu data primer dan data sekunder. Sehingga setiap penelitan pasti memerlukan data sebagai bahan analisa.
Datum ekonomi adalah fakta yang tidak dapat dirubah dalam peristiwa ekonomi. Contoh :harga pasar yaitu harga yg terbentuk di pasar, tdk dapat dirubah baik oleh pembeli maupun penjual.jika penjual menurunkan harga maka ia akan rugi dan sebaliknya jika penjual menaikkan harga maka pembeli akan lari ke tempat yag lain.
0 komentar:
Posting Komentar